Medali Perunggu Untuk Nelvin

Nelvin Juara 3 Berhitung

Nelvin Juara 3 Berhitung

Lomba calistung adalah lomba yang cukup bergengsi, karena mempertaruhkan keseriusan guru kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) dalam mendidik putra-putrinya. Selama 3 tahun mendidikan kelas awal diuji dan dikompetisikan pada ajang lomba CALISTUNG (Membaca, Menulis dan Berhitung).

Di Kecamatan Madukara dilaksanakan pada tanggal 25 April 2013 dengan diikuti oleh 87 siswa perwakilan dari 29 SD.  Sekali lagi SD Rejasa dengan segala keterbatasan dana dan tenaga tetap mampu exis dalam ajang ini walau tidak berada pada posisi puncak. Adalah Nelvin Febrian kelas 3 kandidat dari SDN Rejasa mampu menyumbangkan prestasi terbaiknya pada acara ini dengan menggondol juara 3. Adapun Juara 1 diraih oleh SDN Kutayasa dan juara 2 diraih SDN Bantarwaru. Kedua SD adalah SD-SD Inti dengan guru-guru pilihan digugusnya masing-masing.

Walaupun begitu kita tetap mampu memberikan perlawanan yang sengit untuk menduduki puncak kejuaraan ini. Pada kesempatan ini lomba dilaksanakan dalam 3 tahapan. tahapan pertama menjawab tes tertulis, tahapan kedua mencongak dan tahapan ketiga adalah lomba cerdas cermat matematika, dimana salah satu sesinya adalah rebutan. dalam tahapan terakhir ini memang harus diakui bahwa SDN Kutayasa dan SDN bantarwaru lebih percaya diri dalam berebut soal jawab, sehingga ananda Nelvin hanya mampu merebut 10 angka saja.

Kampium di Cabang Seni Anyam Kriya dan Pantomim pada Lomba FLS2N

JUARA 2 LOMBA SENI KRIYA ANYAM

JUARA 2 LOMBA SENI KRIYA ANYAM

Walaupun sedang didera berbagai keterbatasan dana dan tenaga SD Negeri Rejasa tetap mampu bersaing di tingkat Kecamatan Madukara pada Lomba dan Festival Seni Siswa Nasional tahun 2013 ini.

Lomba yang digelar pada tanggal 30 Maret 2013 ini menggelar 6 cabang lomba yaitu:

  1. Lomba Pidato Bahasa Indonesia
  2. Lomba menyanyi tunggal
  3. Lomba membuat cerita bergambar
  4. Lomba tari tradisional
  5. Lomba Pantomim
  6. Lomba Seni anyam kriya.

Dengan segala keterbatasan yang ada, SD Negeri Rejasa tetap mampu mencuri poin pada cabang Seni Pantomim dan Seni Anyam Kriya yang masing-masing mampu menyabet medali perak dan perunggu.

Pada Cabang pantomim SD N Rejasa di wakili oleh Ananda Kahdafi Catur Ardi  kelas IV. Dengan percaya diri dia melakukan gerakan pantomim dengan tema “menggapai cita-citaku”. Walau sebenarnya dia sedang sakit, tetapi karena semangat untuk tetap berlaga, maka berhasil menyisihkan lawan-lawannya dari 29 sekolah yang ada di kecamatan Madukara. Akhirnya menjadi Juara 2.

Pada cabang seni kriya SDN Rejasa diwakili oleh AnandaWahyu Candra kelas V. Dia menganyam dari bahan baku pelepah pisang untuk dijadikan tempat pensil. Hasil karyanya sangat memukau semua dewan juri. Sempat terjadi perdebatan diantara dewan juri, namun sayang ada sedikit bahan baku yang tidak alami, yaitu pada tutup bawahnya memakai plastik. Dengan demikian akhirnya harus menerima poin sedikit pada bahan baku. SD N Rejasa harus mengakui keunggulan dari SDN Limbangan dan SDN …..yang berada pada urutan 1 dan 2. Dan kami harus puas pada urutan ke-3

Maju ke tingkat Provinsi Karin siap 100%

IMG_0829

Siap untuk berlaga di tingkat provinsi

Berhasil mengungguli lawan-lawan di ajang POPDA kabupaten Banjarnegara Karin menjadi wakil dari kabupaten Banjarnegara di ajang POPDA Provinsi Jawa Tengah. Untuk menghadapi lawan-lawannya dari 32 kabupaten yang lain Karin telah menyiapkan diri dengan lebih banyak latihan teknik maupun fisik. Mengingat teknik permainan dari kota lain belum bisa diprediksi, maka fokus utama latihan lebih banyak untuk memperkuat fisik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi suhu yang sangat berbeda di Semarang nanti. Di Semarang suhu harian rata-rata mencapai 38derajat, sehingga butuh fisik yang benar-benar kuat untuk bisa tampil optimal.

Selain latihan fisik, Karin juga didampingi oleh coach dari PELTI Banjarnegara untuk penguasaan teknik-teknik yang mungkin bisa dilakukan untuk menghadapi pola permainan bola-bola pelintiran dari berbagai kota yang memang sudah lebih terkenal akan kota tenis lapangan seperti dari Kota Magelang, Kota Semarang, Kudus dan sebagainya.

secara terpisah saat Karin di tanya oleh Wartawan cilik dari SD N Rejasa, “Mbak Karin sudah siap maju di tingkat Provinsi?”

Siswa kelas 6 yang ingin  melanjutkan ke SMP 1 ini menjawab dengan nada optimis Karin, “Siap 100%”.

Seluruh dewan guru dan orang tua mengiringi doa kesuksesan untuk Mbak Karin. Semoga Sukses.

Cabang Tenis Lapangan Putri SD N Rejasa Berjaya di Banjarnegara

SDN Rejasa Doc.

SDN Rejasa Doc.

Satu lagi prestasi yang membanggakan dari SD Pinggiran ditorehkan oleh SD N Rejasa adalah Tenis Lapangan Putri mampu disabet dengan cukup meyakinkan pada final POPDA tingkat kabupaten Banjarnegara Awal April ini. Karullah Karin Drasjah siswa SD N Rejasa mampu menyumbangkan medali emas untuk Kecamatan Madukara. Setelah sebelumnya pada cabang Renang, karate dan Bridge kontingen Kecamatan Madukara mampu mengungguli 19 Kecamatan lain di kabupaten Banjarnegara.

Dengan demikian kecamatan Madukara menduduki peringkat Juara Umum 2 setelah mampu mengoleksi sebanyak 6 emas pada kejuaraan POPDA tahun 2013 di tingkat kabupaten Banjarnegara. Ke-enam emas tersebut diperoleh dari cabang:

  1. Tenis Lapangan Putri
  2. Karate Kata Putra
  3. Karate Kumite Putra
  4. Karate Kata Putri
  5. Bridge
  6. Renang

Dengan demikian pada tanggal 22 April 2013 nanti kami bersepakat memberangkatkan 2 bus suporter ke tingkat Provinsi untuk “membirukan” Stadion JATI DIRI di Semarang. Kenapa bisa memberikukan? Karena seragam Kami dari Kecamatan Madukara Berwarna Biru. Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk putra putri kami. amin